Super Model Naomi Campbell
Setiap hari kita dibombardir oleh tayangan iklan yang menyimbolkan kecantikan dengan warna kulit yang putih, langsing, berambut panjang lurus dan hitam. Tanpa disadari perlahan-lahan iklan tersebut terekam dalam alam bawah sadar yang akhirnya menyetujui ukuran kecantikan yang dibuat para pengiklan.
Alhasil kini banyak perempuan berpacu memburu produk-produk kecantikan yang dianggap bisa secara instan memutihkan. Tak pelak, tanpa pengetahuan yang memadai produk-produk yang mengandung bahan berbahaya pun ikut digunakan. Dalam hitungan hari mungkin produk akan langsung memunculkan hasilnya. Ada yang memang jadi lebih baik tetapi banyak pula yang justru merusak kulit. Itu hanyalah efek jangka pendek, tak tahu pula bagaimana efek jangka panjangnya karena bahan kimia berbahaya yang meresap dalam kulit ditengarai bisa pula merusak organ bagian dalam tubuh lewat peredaran darah. Sebaiknya berhati-hatilah dalam memilih kosmetik atau produk perawatan diri.
Perawatan diri sejatinya bukan untuk merubah kondisi dasar diri. Perawatan adalah upaya menjaga yang sudah ada agar tetap befungsi sebagaimana mestinya dan tetap sehat. Namun akan menjadi keliru ketika perawatan dilakukan dengan tujuan mengubah kondisi dasar diri kita. Semisal, kita memang berkulit coklat atau agak gelap kemudian memaksakan diri menggunakan obat-obat atau produk perawata kulit yang memutihkan bahkan sampai suntik ini itu untuk cerahkan warna kulit. Mungkin hasilnya akan bagus sesaat tapi banyak juga yang malah tak berhasil. Bukannya menyelesaikan masalah tapi malah muncul masalah baru seperti iritasi kulit, tampak pucat dan lain sebagainya.
Jika tuhan telah memberikan kita kulit atau segala yang ada pada diri kita seperti sekarang sebaiknya syukurilah dan rawatlah itu dengan perawatan yang semestinya.
Untuk kulit misalnya, jika kulit mu hitam. mandilah yang rajin, gosok daki dan bersihkan tubuh mu secara rutin agar kamu terlihat bersih dan terawat. Tidak menderita penyakit kulit,bersih, harum.Kulit bersih bukan harus disamakan dengan kulit putih, bersih lebih pada keterawatan seperti bersih dari penyakit kulit, kulit bersisik karena terlalu kering, kulit kaki pecah-pecah dsb. Kondisi-kondisi seperti ini selain kurang nyaman dilihat pastinya bagi penderita terasa kurang nayaman bagi kesehatannya. kaki pecah-pecah membuat tapak kaki tak nyaman untuk berjalan, kulit yang terlalu kering seringkali menimbulkan rasa perih dsb.
Maka perawatan sangatlah diperlukan oleh siapa saja.
Tahukah kamu kalau ternyata banyak pula orang berkulit putih tapi tak merawat dirinya maka yang terlihat bukanlah putih yang bersih. melainkan putih yang kusam tak terawat.
Jadi sebaiknya, apapun yang kau miliki saat ini syukurilah, nikmatilah dan rawatlah dengan sabik-baiknya. karena merawat pemberian-Nya juga merupakan wujud syukur mu pada Nya. Dan tak lupa mejadi pribadi yang anggun,santun,sederhana pun bisa menjadi kelebihan yang menambah nilai diri. Sekali lagi, jangan jadikan warna kulit / badan langsing/rambut panjang hitam menjadi ukuran kecantikan seseorang. Tetaplah Percaya diri, tak perlu minder ;)
Salam,
Ananda Baran
